Jealous
meski
tak lagi bersama,
tak kan
kubiarkan
kaurengkuh kesempurnaan
di dinding kalbu-Nya
Bojonegoro, 2008
Jangan Percaya Padanya
apa kabar puisi
kenapa kau termangu di situ
sepi, sendiri
apakah sedang berpikir
tentang kata
yang menyusun kerangkamu
kata tak
seperti yang kau duga
ia bisa
menyelinap
dan
membunuhmu
kapan
saja
hati-hati
dengannya
ia musuh
bermuka seram
ia racun
dalam tubuhmu
bagaimana puisi
percayakah kini kau dengan kata
kalau masih ragu
taruh pisau tajam
di saku celana
usik dia
ancam, jika berlaku kurang sopan
ingat, kau adalah
sang majikan
bukan pembantunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar