Judul:
Young on Top Campus Ambassadors
(Kumpulan
Nilai Sukses Anak Muda Inspiratif Indonesia)
Penulis:
Citra Natasya, dkk.
Penerbit:
B first (PT Bentang Pustaka)
Terbit:
Cetakan Kedua, November 2012
Tebal:
xxvi + 158
Harga:
Rp. 39.000,-
Success
is a state of mind. If you want success, start thinking of yourself as a
success” (Joyce Brothers)
Kesuksesan merupakan
impian banyak orang. Menjadi sukses adalah hak bagi semua orang. Itulah mengapa
berbagai langkah ditempuh guna memetik kesuksesan. Beragam cara dilakukan demi
mengetam kesuksesan. Tanpa kesuksesan, seakan hidup ini ada yang kurang.
Bagi kawula muda,
mengejar kesuksesan merupakan beberapa di antara hal yang menjadi rencana hidup.
Di antara mereka ada yang telah membuktikan bahwa di usia yang masih muda, kesuksesan
ternyata bisa diraih. Sebut saja Mark Zuckerberg yang oleh Forbers didapuk sebagai anak muda terkaya di dunia, Leanna Archer,
CEO Leanna’s Inc. yang berumur 16 tahun dengan estimasi pendapatan lebih dari US$600
ribu per tahun, juga Alia Sabur yang diabadikan dalam Guiness Book of Record sebagai profesor doktor termuda di dunia
dalam bidang matematika modern pada usia 19 tahun, mengalahkan rekor yang
bertahan selama 200 tahun oleh seorang murid Sir Isaac Newton. (halaman viii)
Buku ini merupakan sharing dari lima anak muda berprestasi
di bidang-bidang yang berbeda. Bila diperhatikan, mereka sebenarnya memulai kesuksesan
dengan mimpi-mimpi besar yang diimbangi dengan kemauan dan kerja keras.
Mimpi-mimpi tersebut telah menjadikan mereka orang-orang hebat yang tercatat
dalam sejarah peradaban manusia.
Kelima anak muda yang
dimaksud yaitu Citra Natasya, David Immanuel Sihombing, Muhammad Iman Usman,
Jonathan Christian Susanto, dan Palmira Vidya Mumpuni. Berikut disebutkan secara
singkat beberapa tip dalam meraih kesuksesan dari kelima anak muda tersebut.
Citra Natasya, alumnus
FISIP, Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan yang lulus cum laude dalam waktu 3,5 tahun,
mengatakan bahwa untuk menjadi sukses, seseorang diharuskan memiliki komitmen
untuk bahagia. Komitmen bahagia tersebut bisa terealisir jika dua langkah ini
dipenuhi. Pertama, free your heart from hatred. Pada waktu
kita bisa berdiri lebih tinggi, orang-orang akan berlomba-lomba mencari kesalahan,
sehingga mengakibatkan kita akan merasa tidak nyaman. Inilah yang harus
dihindari. Semaksimal mungkin, kita tidak menaruh perasaan benci kepada mereka.
Kedua, free your mind from worries. Kebanyakan dari kita sangat khawatir
dengan kehidupan yang selanjutnya bisa menciptakan paranoid. Jika kita terlalu sering
mengkhawatirkan apa yang akan terjadi, membayangkan kemungkinan-kemungkinan
buruk, maka hal itu hanya akan membebani otak. Oleh karena itu, kita dituntut
untuk menjauhi kekhawatiran yang berlebihan dan segera melakukan apa yang harus
dikerjakan. (halaman 14-15)
David Immanuel Sihombing,
mempunyai slogan “you are what you
negotiate”. Pendiri GARUDA Youth Community (GRC), komunitas yang bergerak
di bidang pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan tersebut menularkan
kiat berdiplomasi dengan perusahaan. Ada tiga tahapan yang perlu diketahui saat
melakukan negosiasi jangka panjang, yaitu: persiapan (prior), pelaksanaan (during),
dan evaluasi/pengawasan (after). Sebelum
melakukan diplomasi dengan counterpart,
ada baiknya kita sudah mengetahui tujuan, bentuk pendekatan, dan posisi kita dalam pertemua fisik dengan lawan
diskusi. Bagi Sihombing, tahapan persiapan, yang kerap diremehkan oleh beberapa
orang, menjadi sangat penting. Apa pasal? Karena kita harus yakin dengan keputusan
dan/atau penawaran itu sendiri. Kalau gagal dalam tahap ini, bisa jadi untuk
dua tahap selanjutnya, kita akan menemui kegagalan serupa.
Muhammad Iman Usman. Untuk
meraih kesuksesan, pemuda yang mengantongi penghargaan Pemimpin Muda Indonesia
2008 dari Presiden RI dan United Nations Youth Assembly Recognition on
Humanitarian Development 2011 di New York tersebut, mengajarkan kepada kita
untuk selalu percaya diri dan tidak takut kepada segala tantangan. Masalah-masalah
yang ada harus kita hadapi dengan kepala tegak, tanpa ada maksud untuk lari dari
realita. Dengan dua tip ini, seseorang akan bisa mencapai apa yang diinginkan
kelak.
Berbeda halnya dengan
Jonathan Christian Susanto. Pemuda kelahiran Surabaya pada 1989 yang memperoleh
penghargaan sebagai Global Peace Young Leaders Award dari Global Peace
Foundation tersebut membagi rahasia kesuksesan dalam kalimat, “create your own vision”. Ia menganggap
bahwa visi merupakan gambaran masa depan. Dengan adanya visi, ke mana pun kita
melangkah, visi tersebut akan terus mengarahkan kita pada koridor yang tepat
dan menghindarkan kita dari sikap melenceng. Dengan mempertahankan visi, tujuan
yang dikejar akan menjadi kenyataan.
(halaman 104)
Adapun Palmira Vidya
Mumpuni, Presiden Leo Young Club-Jakarta Kota 2011/2012, organisasi internasional
yang bergerak di bidang sosial tersebut mengatakan bahwa dalam kehidupan ini,
kita dituntut untuk mempunyai empat jenis keseimbangan (balance), yaitu family
balance, health balance, fun balance, dan love balance. Dengan keseimbangan-keseimbangan tersebut, niscaya kesuksesan
akan mudah didapatkan.
Buku ini layak dimiliki
oleh mereka yang ingin menggapai kesuksesan. Selain karena menularkan berbagai
kiat, tip, dan rahasia orang-orang sukses, bahasanya juga mudah dicerna, sehingga
memudahkan para pembaca untuk menyelami setiap baris demi baris.
Mas Riza Multazam Luthfy salam kenal. Sekadar bertanya kok sama ya resensi ini dengan yang di http://oase.kompas.com/read/2013/01/14/23132346/Meniti.Sukses.Sejak.Muda Nuwun
BalasHapussalam kenal juga mas.. iya, pdhal yg di kompas.com uda saya cabut, agar tidak dimuat lg disana.. tp kq malah diterbitkan.. mas penerjemah dan editor ya? di penerbit apa mas?
HapusIya Mas Riza, kalau resensi tsb sudah dicabut oleh panjenengan ya berarti kekeliruan bukan pada pihak peresensi. Saya penerjemah dan editor freelance Mas. Kapan2 semoga kita bisa kopi darat. Saya tinggal di Jogja. Nuwun dan tetap menulis :-)
BalasHapus