Anak Setan
sudah 2 bulan
anakku tak pulang
padahal
sebelum bepergian
ia hanya bilang
hendak main ke rumah teman
ketika sedang jalan
di taman kota
istriku tertegun
melihat buah hatinya
yang begitu kerasan
di pos keamanan
sambil mengelus dada
ibu tua itu mengulas isi dada
anaknya
“o, ternyata ia lebih nyaman
berdampingan dengan
pak satpam
karena sebelumnya
hanya dirawat oleh 2 syetan”
Malang, 2010
Puskesmas Terpercaya
cucu : “nek, tak
biasanya
engkau berlipstik tebal
berbusana mahal
seperti ini
emang mau ngeluyur
kemana?”
nenek : “jaga rumah ya!
nenek hendak berobat
di kuburan
siapa tahu
penyakit lamaku
bisa melupakan
sahabat lamanya yang
paling membanggakan”
Malang, 2010
Sudah Tak Lagi
pak guru itu begitu mulia
bisa menularkan kebijaksanaan
pada muridnya
orang tua itu begitu mulia
bisa mengusap air mata
buah hatinya
sayang,
kau tak bisa lagi
berbesar hati
sebab
air mata kebijaksanaan
yang pernah kaumiliki
telah dicampakkan
ibumu sendiri
kini
kebijaksanaanmu
yang sangat mulia itu
sudah tak berair mata lagi
Malang, 2010
Sebuah Cita-cita
pemulung kecil itu
tak bercita-cita besar
hanya ingin mengurus
panci bekas
yang lama menganggur
di samping teras
tapi anehnya
kau masih saja
menuduhnya
mencuri tv
atau mainan anak-anak
setelah
bekerja keras
akhirnya kau bisa
mengelabuinya
kini, tak ada yang tahu
kemana ia minggat
ternyata,
ia telah bersemayam
dalam gudang hatimu
menjadi satpam
bagi rongsokan kata
yang telah lama kaubuang
Malang, 2010
Cahaya Bulan
kau tak ingin aku
menjadi air mata
hanya karena melihatmu
sering tanpa busana
kau tak ingin aku
menjadi kembung
hanya karena mengetahuimu
sering bergadang semalaman
mungkin
kau hanya ingin
mewarisi baju tidur
dan sarung bantalku
yang penuh
dengan hangat cahayamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar