Kamis, 28 Juni 2012

Puisi_Riza Multazam Luthfy (Terbit di harian "Sriwijaya Post" edisi Minggu, 2 Mei 2010)


Sarung Bersejarah

sarung ini sarung bersejarah
saat bapak melawan penjajah
ada tetes darah
ada bercak nanah
semua padu dalam resah

bila tak punya uang
jangan kau gadaikan
bila tak punya tenar
jangan kau obral

karena ia sarung bersejarah
sebuah saksi
bagi kami
pahlawan sejati

di pundak kami
tak ada bintang
di atas kami
tak ada terang

hanya sarung ini
yang jadi bukti
bahwa kami
pahlawan sejati

Bojonegoro, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar